Lanjutnya, perhatian dalam membimbing keluarga terdekat, khususnya anak-anak untuk semakin dekat dengan Al Quran harus selalu ada dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Bupati juga meminta adanya sinergitas antara pengurus LPTQ,
“Saya pinta agar ada sinergitas antara pengurus LPTQ serta bapak dan ibu camat, serta kepala-kepala KUA dalam membina sampai mengirim peserta ke tingkat kabupaten,” terangnya.
Disamping itu, Bupati mengajak semua elemen masyarakat Bolsel, bersama mempererat hubungan kita dengan Al-Quran, apalagi di bulan sya’ban dan memasuki bulan ramadhan.
“Saat ini kita telah berada di bulan sya’ban dan akan segera memasuki bulan ramadhan. Jadi, mari semua berintrospeksi diri dan bersama mempererat hubungan kita dengan Al Quran dan menjadi pribadi yang lebih baik dengan berpedoman pada Al Quran dan hadits,” jelasnya.
Bupati menjelaskan bahwa, FKUB adalah salah satu wadah untuk meningkatkan Ilmu Pengetahuan sosial dan agama
“FKUB ini merupakan salah satu wadah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan kita mengenai konflik sosial dan agama. Walau bolsel sendiri dikenal sebagai daerah rukun serta jauh dari kerawanan sosial, kehadiran FKUB dipandang strategis bagi peningkatan kesadaran masyarakat untuk mencapai visi Bolsel yang bersatu, berdaulat, mandiri, sejahtera, dan berkepribadian dengan semangat gotong royong yang berdasarkan Pancasila,” tandas Bupati. (Adi)
