Soal Kasus Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Bolmong, Tatong: Jangan Menyakiti Anak-anak!

oleh -555 dilihat

KOTAMOBAGU, Kroniktoday.com – Kasus dugaan penculikan sekaligus pembunuhan terhadap Mawar -nama samaran,red- (5) salah satu warga di Kabupaten Bolaang Mongondow, turut menjadi perhatian Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj Tatong Bara.

Hal tersebut disampaikan Tatong saat diwawancarai sejumlah media usai acara Isra Mi’raj yang berlangsung di Masjid Agung Baitul Makmur (MABM), Jumat (18/2/2023).

Dalam penyampaiannya, Tatong mengajak masyarakat khususnya kepada para orang tua, untuk terus waspada serta selalu memperhatikan anak-anak mereka.

“Dengan kejadian penculikan sekaligus pembunuhan ini, menjadi kewaspadaan kita. Karena perbuatan ini dilakukan oleh tetangga,” ucapnya.

Kewaspadaan itu, kata Wali Kota Kotamobagu 2 periode ini, dengan cara terus mengawasi keberadaan anak-anak.

“Dan juga disini, saya mengimbau juga untuk siapapun, jangan menyakiti anak-anak! Itu sudah dilindungi oleh undangan-undang, Karena anak-anak itu adalah penerus kita,” kata Tatong.

Dirinya mengungkapkan, bila efek dari kekerasan terhadap anak bisa menimbulkan traumatik, apalagi bila korban yang mendapatkan perlakuan dari Terduga pelaku berinisial JT itu masih hidup.

“Rasa traumatik pasti akan dialami oleh korban seumur hidup. Apalagi dengan adanya kejadian seperti ini, orang tua siapa sih yang enggak tergoncang jiwanya,” ucapnya wanita berparas cantik itu.

Untuk itu, Tatong mengajak seluruh masyarakat BMR khususnya Kotamobagu, agar selalu menjaga Kamtibmas sembari berharap agar tidak terjadi lagi kejadian serupa.

“Mari kita tetap jaga Kamtibmas, mari kita jaga kewaspadaan, dan di momentum Isra Mi’raj ini, mari kita jadikan renungan untuk lebih mawas diri, dan lebih berbuat positif jangan sampai mengarah kesini, apalagi terpengaruh dengan alkohol. Tolong waspadai hal-hal seperti ini agar tidak terulang lagi,” pungkas Bunda Gendre Sulut itu.

Sebelumnya Polres Kotamobagu melakukan Press conference terkait pria inisial JT terduga kasus penculikan dan pembunuhan anak di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi SIK menyampaikan, pengungkapan kasus berdasarkan LP/B/56/11/ 2023 / SPKT / RES-KTG/ Polda Sulut, tanggal 15 Februari 2023.

“Tersangka laki-laki inisial JT warga Inuai Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow,” ujar Kapolres melalui Press Conference yang digelar di Polres setempat, Kamis 16 Februari 2023.

Kronologis penangkapan tersangka kata Dasver, berawal pada, Senin (13/2/2023), dari informasi awal tersangka melarikan diri ke wilayah Provinsi Gorontalo sehingga tim Resmob Polres Kotamobagu langsung melakukan pengejaran.

Tim kemudian melakukan koordinasi dengan jajaran Polda Gorontalo serta Polda Sulteng dan mengirimkan data dan foto tersangka JT sekaligus memberikan informasi tentang dugaan tindak pidana yang terjadi.

Dan dua hari setelahnya atau pada Rabu, (15/2/2023), tim Resmob Polres Kotamobagu kembali memperoleh informasi dari Polsek Dondo bahwa berdasarkan laporan masyarakat di wilayah hukumnya, ada seorang warga melaporkan bahwa tersangka pembunuhan yang viral di Facebook sedang berada di sebuah rumah warga di Desa Malomba, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Berdasarkan Informasi tersebut, jajaran Polsek Dondo langsung melakukan pengecekan. Dan tersangka berhasil ditemukan sedang bersama seorang perempuan di rumah yang dimaksud.

Pihak Polsek kemudian langsung menangkap dan memboyong tersangka ke Polres Tolitoli, selanjutnya tim Resmob Polres Kotamobagu yang berada di Kota Gorontalo langsung menjemput pelaku ke Tolitoli.

“Dari hasil interogasi awal yang kami lakukan, tersangka mengaku membunuh dengan cara mencekik leher korban dan setelah memastikan korban meninggal, pelaku segera melarikan diri ke Gorontalo dan membuang jasad korban di sekitar Desa Ponompiaan,” urainya.

Penulis Tri Sucipto Lantapon

No More Posts Available.

No more pages to load.