Adilang mengaku, kegiatan hari ini, belum ada kendala dan semuanya masih berjalan dengan baik serta pelaksanaan kegiatan tetap mengikuti protokol Kesehatan (Prokes).
“Untuk peserta yang ikut selama pelaksanaan Workshop berjumlah 70 orang, dikhususkan untuk SMA saja,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk penyusunan program terkait pembelajaran tatap muka terbatas.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan Workshop ini, para tenaga pendidiknya dapat mempersiapkan metode pembelajaran yang efektif karena melalui kegiatan ini, rencana pembelajaran tatap muka terbatas, daring maupun luring semunya akan dimatangkan,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan yangberpusat di Smantiko itu, dibuka langsung Kepala cabang dinas pendidikan Kotamobagu dan Boltim Drs Moki Tompodung Msi. (Vic)