Dirinya membeberkan, pada saat penilaian dari penilaian tim Adiwiyata, turut dihadiri kepala Sekolah dan para guru SDN 2 Gogagoman saja, karena para siswa masih belajar dari rumah.
“Dalam penilaian seharusnya dihadiri para siswa, tapi karena para siswa belum bisa hadir karena di masa pandemi saat ini masih menerapkan sistem belajar daring, sehingga yang menangani itu semua adalah Guru,” terangnya.
Dirinya menambahkan, sejak penilaian hingga saat ini, SDN 2 terus meningkatkan perkembangan sekolah, salah satunya melengkapi saran dan prasaran penunjang dalam penerapan protokol Kesehatan (Prokes). (Vic)