KOTAMOBAGU, Kroniktoday.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu telah mengimplementasikan program identifikasi pasien dengan menggunakan gelang identitas sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas pelayanan kesehatan.
Program ini dijalankan sesuai dengan surat keputusan No. 060/B/PKRS-RSUD.KK/V/2023 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebagaimana terpajang dalam ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Program ini menekankan pentingnya identifikasi pasien dengan menggunakan dua dari tiga identitas utama, yaitu nama, tanggal lahir, dan nomor rekam medis. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tindakan medis yang dilakukan kepada pasien adalah tepat dan sesuai dengan identitas pasien yang benar.
Menurut informasi yang tertera, pemasangan gelang identitas dilakukan oleh petugas kesehatan di rumah sakit yang berwenang. Gelang identitas ini memiliki peranan penting dalam memastikan kelancaran serta keamanan selama prosedur medis berlangsung, termasuk dalam pemberian obat, pengambilan darah, dan tindakan medis lainnya.
Pelaksanaan Identifikasi Pasien:
– Pasien diidentifikasi menggunakan dua dari tiga identitas utama (nama, tanggal lahir, nomor rekam medis).
– Identifikasi dilakukan sebelum pemberian obat, darah, dan produk darah.
– Pasien diidentifikasi sebelum pengobatan dan tindakan/prosedur.
– Pasien diidentifikasi sebelum pengambilan darah dan spesimen lainnya untuk pemeriksaan klinis.
Warna Gelang Identitas:
– Gelang warna Biru untuk pasien laki-laki
– Gelang warna Pink/Merah Muda untuk pasien perempuan
– Gelang warna Merah untuk pasien yang memiliki alergi
– Gelang warna Kuning untuk pasien dengan risiko jatuh
– Gelang warna Ungu untuk pasien DNR (Do Not Resuscitate)
Ukuran gelang identitas juga dibedakan berdasarkan kategori usia pasien, yaitu untuk dewasa serta anak-anak/bayi.
Dengan penerapan sistem identifikasi pasien ini, RSUD Kota Kotamobagu berkomitmen untuk meningkatkan standar keselamatan pasien dan memastikan setiap pasien mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kebutuhan medis mereka. Program ini diharapkan dapat meminimalisir kesalahan medis dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Kota Kotamobagu. (lix)