KRONIKTODAY.COM – Tensi politik pada pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) makin panas.
Baru-baru ini isu tak sedap menerpa calon gubernur nomor urut 3, Steven Kandouw yang disebut tidak memprioritaskan Bolaang Mongondow Raya (BMR) dibidang parawisata.
Padahal bila dilihat dari track record Cagub Nomor urut 3, Steven Kandouw selama 10 tahun mendampingi Gubernur Olly Dondokambey (OD), pembangunan infrastruktur di wilayah BMR terbilang fantastis.
Tentu saja salah satu diantaranya adalah Kawasan Industri Mongondow (Kimong). Hal tersebut tentu saja menjadi bukti bila Cagub Sulut Steven Kandow sudah berbuat untuk BMR.
Namun bagi yang tidak sepaham dengan Steven Kandouw, pastinya tidak akan setuju kalau nama Steven Kandouw disebut sangat berperan besar dalam memotori lahirnya Kimong.
Selain Kimong, Bersama Gubernur Olly, Wagub Steven begitu ngotot mendorong penyelesaian pembangunan Bandar Udara Lolak di Kabupaten Bolmong. Hasilnya, pertengahan tahun 2024 selesai dan beroperasi.
Selain itu, ada juga Proyek strategis lainnya yang tak kalah megah yakni pembangunan Waduk Lolak dan Pelabuhan Labuan Uki.
“Bolmong Raya itu memiliki potensi alam yang luar biasa. Kedepan, jika dipercayakan rakyat sebagai Gubernur, maka capaian – capaian pembangunan di Bolmong Raya akan terus kami lanjutkan dan tingkatkan,” ucapnya, Sabtu (12/10/2024).
Bahkan kata Steven Kandouw, di era kepemimpinannya bersama Denny Tuejeh (DT), akan terus menciptakan inovasi baru agar Bolmong Raya jadi cluster investasi dan pariwisata paling menjanjikan di Sulut.
“Dengan begitu, Bolmong Raya akan menjadi penyanggah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) industri di Kota Bitung bahkan KEK Pariwisata di Likupang,” paparnya.
Menanggapi soal isu bila pasangan SK-DT tidak akan menjadikan BMR skala prioritas dibidang pariwisata, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kotamobagu, Royke Kasenda mengatakan bila pasangan SK-DT melihat BMR memiliki Potensi 2 kawasan yang akan didorong bila keduanya terpilih pada 27 November mendatang.
Dirinya menjelaskan terkait wawancara SK setelah debat pertama Cagub dan Cawagub, SK menyampaikan perlu ada clusterisasi potensi yang ada di daerah masing-masing, untuk kawasan pariwisata minut menjadi skala prioritas dengan Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata.
“Nah untuk Bolmong Raya memiliki potensi besar di kawasan pertanian dan pertambangan, sehingga jangan bilang kalau BMR tidak masuk dalam skala prioritas, tentu SK-DT melihat sesuai dengan potensi yang ada di tiap kabupaten/kota di Sulut,” ucapnya.
Kasenda juga mengatakan, perhatian Steven Kandouw di BMR bukan sekedar ucapan semata, karena sudah ada bukti saat mendampingi Olly selama dua periode memimpin Sulut.
“Pembangunan-pembangunan strategis sudah mulai dikerjakan di Bolmong Raya seperti Waduk Lolak, bandar udara, kawasan industri Kimong, dan dukungan pembagunan RS Kotamobagu,” pungkasnya. ***
