Ia juga mengaku, bila sejak Kemarin, ia sudah diberikan formulir dan diminta untuk kembali besok (hari ini).
“Dorang bilang kalamaring yang blum terlayani bale besok, eh pas pe bale ini pagi malahan nda ba dapa nomor antrian. So rugi torang dengan ongkos transportasi, kong blum dapa layani lagi, (Mereka katakan kemarin, yang belum terlayani datang besok yaitu hari ini, tapi pas datang pagi ini malah tidak dapat nomor antrian. Kami sudah rugi dengan biaya transportasi dan belum terlayani juga),” pungkasnya.
Bukan itu saja, suasana berkerumun sangat padat terjadi di depan BNI Kotamobagu dan tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Warga berdesak-desakan untuk bisa mendapatkan nomor antrian pelayanan.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BNI Kotamobagu, ketika di sambangi Wartawan media ini, sekitar pukul 10.00 Wita, yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat. Namun, upaya konfirmasi akan tetap dilakukan demi memenuhi kode etik jurnalistik dan memberikan ruang hak jawab serta hak koreksi kepada yang diberitakan. (Tox)
Berikut video suasana di depan BNI Cabang Kotamobagu :
