Masyarakat Pertanyakan Peran Inspektorat Bolmong Soal Dugaan Mark Up Proyek Jamban di Desa Batu Merah

oleh -251 Dilihat
Proyek Jamban di Desa Batu Merah, Bolaang Mongondow

KRONIKTODAY.COM- Masyarakat desa Batu Merah, Bolaang Mongondow (Bolmong) mempertanyakan peran Inspektorat dalam menagani dugaan mark up pembangunan tiga unit jamban di Desa Batu Merah.

Diketahui tiga unit jamban yang dibangun menggunakan Dana Desa Tahun 2025 itu masing-masing menelan anggaran Rp 28.681.000 per satu unit bangunan. Jika dijumlahkan keseluruhan total anggaran yang digunakan Rp 86.043.000.

Ironisnya, bangunan dengan anggaran Rp 86.043.000 tersebut tampak sederhana dengan cat putih polos. Didalam toilet cuma ada WC jongkok, tidak ada bak penampung air dan lantainya cuma dicor biasa tanpa keramik.

Hal ini kemudian membuat masyarakat mempertanyakan tindakan dari Inspektorat Bolmong dalam menyikapi hal itu.

“Kami mempertanyakan apa langkah dari Inspektorat dalam menagani masalah ini. Sebagai masyarakat kami butuh kepastian,” ujar Vasko Kalondo, masyarakat setempat, Senin (23/06/2025).

Terpisah, Kepala Inspektorat Bolmong Rio Lombone saat dikonfirmasi, Senin (23/06) mengatakan, pemeriksaan dana desa sedang berjalan ditiap desa.

“Langkah kami tetap akan diperiksa sama seperti desa-desa lainnya, kalau tim auditor sudah sampai jadwal di desa Batu Merah,” kata Rio.

Saat ditanyakan apakah Sangadi Batu Merah sudah pernah dipangil oleh Inspektorat untuk klarifikasi terkait kasus tersebut, Rio menjawab bahwa panggilan klarifikasi kecuali ada aduan masyarakat (Dumas).

“Belum. Panggilan klarifikasi itu kalau ada Dumas yang masuk,” singkatnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.