BOLMONG, Kroniktoday.com – Ketua DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Tonny Tumbelaka, memberikan klarifikasi tegas mengenai pemberitaan yang mengaitkan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, dengan isu pariwisata. Klarifikasi ini disampaikan menyusul munculnya berita yang dinilai memelintir pernyataan Steven setelah debat perdana yang digelar KPU Sulut.
Tonny menekankan bahwa informasi tersebut tidak akurat, tetapi juga berpotensi menggiring opini publik dengan framing yang tidak berimbang.
“Apa yang disampaikan Pak Steven sesungguhnya telah disalahartikan. Ia tidak pernah menyatakan bahwa pengembangan Bolmong Raya bukan prioritas,” ungkapnya.
Dalam penjelasannya, Tonny menyebutkan bahwa Steven menjawab pertanyaan terkait pariwisata dengan memberikan konteks yang lebih luas. Misalnya, ketika membandingkan Bolmong dengan Kabupaten Bolsel yang menggandeng Provinsi Gorontalo untuk promosi pariwisata, Steven justru ingin menunjukkan pentingnya pengembangan potensi daerah. Hanya saja kata Tonny, media yang memberitakan mengangkat isi berbeda dengan hasil wawancara.
Steven juga menegaskan bahwa tidak ada istilah ‘anak tirikan’ bagi Bolmong Raya. Ia dan Denny, sebagai pemimpin, berkomitmen untuk mengembangkan semua potensi unggulan daerah, termasuk sektor pariwisata.
Tonny mengajak masyarakat untuk lebih kritis dalam menyaring informasi, terutama di tengah kontestasi Pilkada 2024 yang memanas.
“Mari kita cermati setiap informasi yang beredar, agar tidak terjebak dalam berita yang tidak berimbang,” tambahnya.
Dengan pernyataan ini, Ketua DPRD berharap agar semua pihak dapat fokus pada pengembangan dan sinergi demi kemajuan Bolmong dan Sulut secara keseluruhan. Dan kata Tonny, pemberitaan harus objektif dan berimbang agar tidak berkonsekuensi hukum hingga pelaporan di dewan pers menyangkut pelanggaran kode etik pers. (*)
