Olehnya, diharapkan secepatnya kolaborasi dengan PT PLN bisa memaksimalkan listrik di Batu Atas berhubung Pemkab Buton Selatan sudah menyiapkan dukungan anggaran. Termasuk pendukung lainnya seperti lahan dan sebagainya.
“Dari hasil rapat, PLN wilayah bersama PLN UP2 Kendari akan melakukan survei langsung ke lokasi Batu Atas untuk mensinkronkan pengembangan untuk PLTS dan PLTD. Insya Allah setelah lebaran Idul Fitri, tim survei akan ke Batu Atas,” bebernya.
“Sebenarnya di tahun 2021 ini, PLN juga telah menganggarkan PLTS di Batu Atas Liwu. Nah, dengan adanya progres PLTD, kita berharap akan connect nantinya dengan PLTS. Kita harapkan target 2021 ini, listrik di Batu Atas sudah bisa menyala 1×24 jam walaupun tadi dari penjelasan di rapat secara bertahap tapi paling tidak target tahun ini tidak meleset,” katanya.
Kasubdit Listrik Pedesaan Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Budianto Hari Purnomo, sangat mengapresiasi upaya Pemkab Buton Selatan. Menurutnya, upaya ini merupakan langkah terbaik dilakukan Pemda yang punya inisiatif dan mau menghibahkan sendiri mesin, bangunan dan anggaran pendukung lain untuk kelistrikan di wilayahnya. Ini jarang terjadi, semestinya pihak PLN menjemput ini,” tandasnya. (Ndr)