JAKARTA, Kroniktoday.com – Kementerian Kesehatan meminta pemerintah daerah memperkuat kegiatan 3T (testing, tracing, treatment) untuk mendeteksi transmisi Covid-19 varian Omicron di wilayah masing-masing.
Daerah juga diminta aktif memantau apabila ditemukan kluster-kluster baru penularan Covid-19 dan segera melaporkan dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat jika menemukan kasus Omicron.
”Kita tidak boleh lengah, jangan sampai gelombang ketiga terjadi di Indonesia. Jangan sampai apa yang terjadi di India terjadi juga di Indonesia, dimana dalam 10 hari terakhir terjadi kenaikan tren kasus dari 6 ribuan menjadi 90 ribuan kasus konfirmasi Omicron. Ini yang kita hindari,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi melalui keteragan tertulis, yang dikutip pada Senin (10/01/2022).
Nadia menyebut, hingga Sabtu (08/01/2022), pasien terkonfirmasi varian Omicron di Indonesia tercatat sebanyak 414 orang atau bertambah 75 dari jumlah sebelumnya. Dari 414 pasien tersebut, 31 di antaranya adalah kasus transmisi lokal dan sisanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri, yang mayoritasnya datang dari Turki dan Arab Saudi.