“Pembenahan ini bertujuan untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia,” terangnya.
Lanjutnya, SDN 2 Sinindian sebenarnya masuk dalam penilaian Adiwiyata pada tanggal 16 Juli 2021 lalu, akan tetapi karena persiapan sekolah yang belum baik maka akan mengikuti kembali tahun yang akan datang.
“Tentunya dalam penilaian tersebut, harus benar-benar fokus untuk mempersiapkan apa yang menjadi tujuan penilaian, tapi kebetulan saya pun masih baru memegang peranan sebagai kepala sekolah jadi masih menyesuaikan,” bebernya.
Siti menambahkan, SDN 2 Sinindian ingin memberikan tempat yang nyaman untuk para pengajar dan para siswa terlebih penting Protokol Kesehatan (Prokes).
“Semoga pandemi Covid-19 cepat berakhir agar para siswa bisa belajar tatap muka di sekolah, karena kebanyakan orang tua siswa juga sudah mengeluh dengan adanya keterbatasan jam belajar mengajar. Kedepan SDN 2 Sinindian menjadi lebih baik serta mencetak siswa-siswa yang lebih berprestasi,” pungkasnya. (Vic)