Yang kedua, sekarang sekolah yang sudah berjalan kurang lebih 2 bulan ini dengan sistem shift, sistem jam yang dikurangi sehingga komisi III mengevaluasi serta mengingatkan kesiapan belajar mengajar tatap muka di masa pandemi.
Selain itu, ketersediaan tempat cuci tangan satu kelas satu tempat, kemudian air mengalir baik. Persiapkan pengukur suhu badan dan gunakan masker.
“Kami Komisi III memintakan soal pengadaan masker ini sedapat mungkin difikirkan, di dana BOS itu ada pengadaan masker dan disesuaikan dengan jumlah siswa setiap empat jam diganti,” jelasnya.
Kemudian ketiga, sebelum masuk ke ajaran baru yang akan berlaku full tatap muka langsung. Kalau ada sekolah yang didapati tidak mematuhi porokes maka Kepala Disdik KK tidak usah ragu-ragu untuk ditegur atau malah diberikan sanksi. Bahkan Komisi III memberikan pandangan dan masukkan, kalau bisa Kepala Sekolah sebagai bentuk tanggungjawab yah mundur.
“Atau dikasih mundur, karena ini masa pandemi dan kita belum bisa memastikan kapan akan berakhir maka kesehatan dan keselamatan peserta didik menjadi hal yang penting dan utama,” tutupnya. (*)
