Dia menambahkan, jika pihak swasta mau pun instansi pemerintah belum memerlukan siswa Prakerin, maka praktek pun akan dilakukan di sekolah.
“Jika prakerin dilakukan di sekolah maka akan dibagi secara sift dan mereka masuk setiap pekan berjalan,” terangnya.
Kepsek SMK N 1 Kotamobagu kembali menambahkan, bagi siswa yang melaksanakan Prakerin di sekolah, hanya memakai pakaian biasa, tapi harus masuk sesuai sift yang akan dijadwalkan dan tetap mengikuti aturan pemerintah menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Pembekalan nantinya akan dilaksanakan secara luring pada tiap-tiap jurusan di sekolah,” ungkapnya.
Untuk persiapan pelaksanaan pembekalan Prakerin di sekolah, telah tersedia 8 titik sistem jaringan Wifi untuk keperluan para siswa dan guru.
“Semoga kegiatan berjalan dengan lancar, para guru dan siswa bisa terhindar dari wabah pandemi covid 19, SMK Negeri 1 Kotamobagu lebih berkembang dan mencetak siswa-siswa yang terus berprestasi baik di tingkat lokal, regional dan Nasional,” pungkasnya. (Vic)
