KOTAMOBAGU, Kroniktoday.com – Usaha Kuliner di Kotamobagu sejak adanya Pandemi Covid 19 mengalami dampak penurunan pelanggan secara drastic. Meski demikian, pelaku usaha tidak menyerah begitu saja. Berbagai upaya membangkitkan usaha terus dilakukan, salah satunya pemesanan lewat sosial media.
Hal ini diungkapkan, pemilik usaha Bakso Bogor, Satria Putra kepada Kroniktoday.com. Dia menjelaskan, usaha kuliner yang ia geluti sejak tahun 2020 lalu, dan memang sejak adanya PPKM menurun drastis.
“Akan tetapi hal tersebut, tidak membuat saya dan istri untuk berhenti membuka usaha, dan kami pun mengambil alternatif lain untuk tetap membuat Bakso Bogor dengan cara pemesanan lewat Online,” jelasnya
Satria menjelaskan, dengan pemesanan lewat online pihaknya mengalami peningkatan yang baik dengan mempromosikan kuliner Bakso Bogor.
“Rasa bakso bogor lebih enak dibandingkan dengan bakso lain karena komposisi yang kami tambahkan kandungan tepung yang sedikit, lebih banyak dicampurkan dengan daging. Sajian bumbu yang sedap sehingga membuat cita rasa Bakso Bogor banyak diminati pelanggan,” terangnya.
Lanjutnya, Bakso Bogor menyediakan paket Original dan paket Komplit, dan Menu Bakso Bogor antara lain Bakso Original, Bakso keju, Bakso Pangsit, dan Tahu Bakso. Diantara menu-menu Bakso Bogor tersebut yang paling laris paket Komplit dan Paket Original.
“Untuk pemesanan Bakso Bogor bisa lewat Via Ojek Online (Ojol) dan harga Bakso Bogor dari Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu tergantung selera para pelanggan,” bebernya
Satria mengungkapkan, pihaknya kedepan akan membuat gebrakan dengan membuat Bakso siap saji, dan saat masih dalam proses perencanaan.
“Semoga para peminat Bakso Bogor lebih bertambah, pelayanan yang baik untuk para pelanggan pun terus di tingkatkan, dan semoga khusus para pelaku UMKM lebih di perhatikan lagi oleh Pemerintah dalam hal memfasilitasi, melakukan sosialiasi kemitraaan UMKM, karena UMKM di kotamobagu sangat banyak dan jika bertumbuh bisa juga membawa nama kotamobagu lebih baik karena menciptakan lapangan pekerjaan,” harapnya. (Vic)
