Harla ke-62 Tahun, IKA PMII Bolsel Gelar Diskusi Terkait Nasib Bangsa dan Negara  

oleh -782 Dilihat
oleh
Suasana Diskusi yang dilaksanakan IKA PMII Bolsel menyikapi kondisi Bangsa dan Negara saat ini.

Sementara itu, menurut Ketua IKA PMII Bolsel, Ahmadi Modeng, ihwal wacana penundaan pemilu 2024 patut pula dilihat bahwa salah satu tokoh yang mengemukakannya ialah Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang juga merupakan alumni PMII.

Alasannya tutur Ahmadi, karena perbaikan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Dengan demikian, kata Ahmadi, baik soal penundaan pemilu maupun wacana tiga periode, dalam hal ini NU, mesti mampu membaca dari sisi maslahat politisnya yang bakal diperoleh ke depan.

“Hari ini kita mesti lihat bahwa Wakil Presiden RI, KH. Ma’aruf Amin, adalah dari NU,” ujarnya.

Selain itu, dia menyinggung soal wacana tiga periode yang melanggar konstitusi. Ia menyebut jika demikian, lantas mengapa negara memfasilitasi ruang amandemen. Itu berarti sejak awal bangsa ini tidak konsisten, sebab buktinya sudah empat kali UUD 1945 dilakukan amendemen.

“Begitun jika kita berbicara soal masa jabatan presiden. Jangankan dua periode, kita pernah mengalami fase kepemimpinan presiden selama 32 tahun,” ujarnya.

Sedangkan menurut, Aheng Satro, bila wacana penolakan tiga periode tersebut datang dari seluruh elemen rakyat Indonesia, maka dirinya sepakat wacana ini tidak dilanjutkan. Akan tetapi, dirinya menyebut jika penolakan wacana tiga periode bukan datang dari masyarakat akar rumput, melainkan dari kalangan kelas menengah maka patut dicurigai.

No More Posts Available.

No more pages to load.