BOLMONG, Kroniktoday.com – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Ir Limi Mokodompit MM bersama Ketua Tim Penggerak PKK Iryanti Suleha Mokodompit Uswanas, Sabtu, (11/6/2022) menghadiri Halal Bihalal dan acara HUT ke-11 Desa Doloduo Dua Kecamatan Dumoga Barat.
Turut hadir Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, anggota DPRD Bolmong Novita Koesasi, para Forkopimcam Dumoga Barat, pimpinan OPD Pemkab Bolmong, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh masyarakat Doloduo II.
Saat sambutan, Pj Bupati Limi menyampaikan harapanya agar Desa Doloduo II, senantiasa mendapat ridho dan rahmat dari Allah SWT. Dan semua masyarakat diberikan kekuatan dan kesehatan dalam melaksanakan tugas pengabdian pada Bangsa dan Negara, terutama di Desa Doloduo II dan Dumoga raya.
Menurut Limi, Halal Bihalal adalah sarana untuk saling membersihkan diri dengan tulus dan ikhlas, saling memberi dan meminta maaf, pada sesama atas segala khilaf dan dosa yang pernah diperbuat.
Pada kesempatan itu, Bupati Limi mengatakan, beberapa hari yang lalu, ia melakukan rapat pertemuan dengan Forkopimda Kabupaten Bolmong, untuk membahas keamanan dan ketertiban di wilayah Dumoga Raya agar tetap aman dan terjaga dengan baik.
“Saya selaku penjabat Bupati Bolmong, keluarga dan anak kalian, cucu kalian kebetulan diberikan kepercayaan oleh Pak Gubernur atas nama Mendagri menunjuk saya, melanjutkan pemerintahan di Kabupaten Bolmong. Untuk itu, saya meminta agar kebersamaan dan kedamaian di tanah Dumoga raya ini untuk kita jaga bersama,” kata Limi.
Limi yang juga anak Dumoga Raya, tidak meninginkan terjadi lagi hal yang dapat merusak hubungan kekeluragaan, merusak tatanan masyarakat, keamanan dan ketertiban. Dia pun mengajak semua agar bersatu membangun tanah Bolmong dengan sektor pembangunan, pertanian, perikanan dan peternakan, ekonomi.
“Kalo menyangkut pertambangan mari kita tata agar dapat memberikan dampak bagi seluruh masyarakat di Bolmong. Tidak boleh ribut ya,” pintah Limi.
Pesan Gubernur, kata Limi, jika ada perselisihan, berbeda pendapat mari kita selesaikan dan duduk bersama. Bahkan kalaupun ada yang masuk pada wilayah hukum, tentu kita harus hargai sebab kita adalah negara hukum.
Sebab hukum lanjut Limi menjelaskan, menjadi panglima di negara ini. Namun, bila masyarakat masih bisa di bina dan bisa di damaikan dengan secara kekeluargaan, tentu itu jalan yang terbaik.
“Karena sesungguhnya daerah kita ini daerah adat maka mari kita selesaikan secara adat dengan baik, tidak perlu kita main hakim sendiri ya,” harapnya.
Dia bersama Forkopimda sudah berkoordinasi dimana dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, akan lakukan audensi, komunikasi, dan dia tentu akan di depan.
“Saya sudah tempati rumah dinas agar melaksanakan pelayanan semuanya dapat lebih gampang,” ujar Limi.
Ia pun mengajak, kepada masyarakat untuk menjadikan kegiatan Halal Bihalal ini sebagai momentum untuk menggugah dan membangun kesadaran baru untuk kembali ke harkat sebagai mahkluk yang Fitrah sesuai makna Idulfitri. Olehnya kata Limi, dengan Halal Bihalal kita jadikan untuk berbenah dan berdamai saat ini dan selama – lamanya.
“Saya berharap kepada kita semua untuk selalu menjalin hubungan silaturahmi dan tetap mempererat tali persaudaraan. Sehingga solidaritas sesama umat Islam. Dan toleran antar umat beragama dapat terjalin dengan baik karena kita terdiri dari berbagai agama,” ujar Limi.
Ia juga berpesan kepada masyarakat Doloduo dan Dumoga raya untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban wilayah masing – masing agar kedamaian akan tercipta ditanah Totabuan ini.
“Kepada Sangadi untuk ingatkan kepada masyarakat untuk jangan terpengaruh dengan berita hoax yang sengaja disebar,” pesan Limi.
Halal Bihalal ini juga dirangkaikan dengan ulang tahun desa Doloduo II, Limi menyampaikan, ucapan selamat ulang tahun desa Doloduo II ke -11, kepada seluruh komponen masyarakat didesa Doloduo II. Dia menyampaikan, semoga Usianya ke 11 ini dapat kita jadikan sebagai wahana untuk melaksanakan serangkaian evaluasi atas apa yang kita laksanakan dan kontribusi selama ini.
“Saya juga mengajak kepada elemen masyarakat dan tokoh – tokoh masyarakat di desa Doloduo II, untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif menyelenggarakan berbagai program pembangunan baik pemerintah pusat dan daerah sehingga terwujud Doloduo II yang semakin sejahtera, makmur dan mandiri,” tandas Limi. (Advertorial)