Dia menegaskan, partai demokrasi Indonesia perjuangan dikenal dengan partai wong cilik atau pro rakyat.
Selain itu, Herson kembali menegaskan, sejak kepemimpinannya menjadi Bupati Bolsel 2 periode, dirinya menolak Alfamaret dan Indomaret masuk ke bolsel karena usaha-usaha kecil rakyat bolsel tidak akan berkembang dan maju.
“Itu sebabnya partai PDIP dikenal dengan partai wong cilik yang pro rakyat,” ujarnya.
Ditambahkannya, pemerintahan BERKAH diperbaiki untuk pejabat dan ASN yang tidak sejalan. Demikian pula dengan honorer, THL, mulai dari jajaran pemerintah daerah sampai ke tingkat desa, yang tidak sejalan dengan BERKAH agar di beri sangsi karena tidak mendukung program pemerintah.
Pada kesempatan itu, Hi Herson Mayulu menyampaikan anggaran untuk Bolsel pada tahun 2021.
“Karena Sulut adalah tanggungjawab saya di komisi V, tahun 2021 bolsel ada jatah program bantuan stimulan perumahan swadaya, penanggulangan sungai milangodaa sebesar Rp92 miliar, pengaman pantai desa lungkap Rp12,5 miliar, desa dumagin A dan B untuk air bersih Rp30 miliar, perbaikan jalan di molibagu sebesar Rp54 miliar, jalan popodu Rp20 miliar, konservasi onggunoi, pinolosian dan molibagu Rp19 miliar serta banyak lagi anggaran yang akan masuk ke Bolsel, Itu semua adalah bantuan perpanjangan tangan Olly Dondokambey ke pusat,” jelasnya.