Gerakan Igay Mononggoba Takin Kolano, Wujud Nyata Program Ketahanan Pangan di Bolmong

oleh -457 Dilihat
oleh

BOLMONG, Kroniktoday.com – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Ir Limi Mokodompit MM, terus mendorong masyarakat di 15 wilayah Kecamatan dan 200 Desa serta 2 Kelurahan untuk memajukan sektor pertanian melalui program Gerakan Igay Mononggoba, Jumat (22/7/2022)

Diketahui, hal ini dilakukan agar program ketahanan pangan di daerah akan sukses berjalan dengan baik. Termasuk dalam mengantisipasi kondisi yang saat ini masih terus dilanda Covid-19 dan mengancam berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi dan jasa.

Menurut Limi, masyarakat Bolaang Mongondow harus bersyukur dengan melimpahnya berbagai hasil pertanian. Selain itu lanjutnya menjelaskan, program Igay Mononggoba adalah bentuk perhatian terhadap sektor pertanian agar lebih maju dan memberikan manfaat pada rakyat.

“Program ini dilaksanakan dengan tujuan bagaimana pertanian kedepan memberikan banyak manfaat,” kata Limi Mokodompit.

Dia memaparkan dihadapan masyarakat Desa Sinsingon Kecamatan Passi Timur, selama pandemic covid-19 berlangsung di berbagai negara, hanya sektor pangan yang tidak terganggu. Bahkan, sektor pangan menjadi satu-satunya tumpuan masyarakat.

“Yang bertahan selama masa pandemi covid-19 hanya pertanian, perkebunan perikanan dan kelautan. Sektor pertanian tidak mampu diguncang oleh covid-19. Dunia mengakui sektor yang tidak pernah bisa diguncang adalah pertanian,” urainya.

Disisi lain, Penjabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit pun kembali menegaskan tentang program Presiden Joko Widodo dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

“Presiden dan Gubernur selalu mengajurkan untuk program pertanian harus terus dilaksanakan dengan baik. Di Sulut program Mari Jo Ba Kobong. Kalau pertanian maju, ekonomi akan meningkat masyarakat pun sejahtera,” jelasnya.

Limi yang memiliki pengalaman dalam sektor pertanian saat menjadi pejabat di Papua menegaskan, persoalan holtikultura adalah tentang benih dan penyakit pada tanaman. Limi pun meminta Kepala Dinas Pertanian Bolmong Raymond Ratu agar benar-benar memperhatikan sektor pertanian.

“Pak kadis coba buat kultur jaringan. Menggunakan rekayasa genetika. Itu tidak susah dan tidak mahal dan mampu menyiapkan bibit, misalnya bibit wortel dan kentang, bebas penyakit layu,” katanya.

Seperti diketahui, pada tahun 2021, produksi padi di Sulut naik sebesar 4,14 ribu ton, luas panen naik sebesar 1,33 ribu hektar, dan produktifitas naik sebesar 6,98 persen. Data ini menjadi catatan buat Sulawesi Utara bahwa sektor pertanian ditengah pandemi bisa menjadi tulang punggung agar perekonomian Sulawesi Utara mampu bertahan pada masa pandemi covid-19.

Inflasi Sulawesi Utara juga cukup rendah dikarenakan sumbangan dari harga pangan yang relatif sangat stabil. Tentunya ini menjadi kunci bagaimana kita bisa bertahan ditengah pandemi covid-19.

Sasaran strategis pembangunan pertanian adalah meningkatkan produksi komoditi utama tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan, meningkatkan pendapatan petani melalui nilai tambah produk pertanian dan peternakan.

Itu semua dapat di mulai dengan program penyediaan dan pengembangan sarana pertanian, program penyediaan dan pengembangan prasarana pertanian, program pengendalian kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, program pengendalian dan penanggulangan bencana pertanian, program perizinan usaha pertanian, dan program penyuluhan pertanian. (Advertorial)

No More Posts Available.

No more pages to load.