“Karena mayoritas penduduk masyarakat Bolaang Mongondow, khususnya di pedesaan melakukan aktivitas pada sektor pertanian,” ungkapnya.
Bupati Yasti juga ikut mengajak, agar semua masyarakat yang berprofesi sebagai petani, dapat memanfaatkan bantuan KUR ini.
“Sehingga kami berharap, ini dapat membantu masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dalam meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat dan bisa meningkatkan kualitas hidup dan pendapatan,” tambahnya.
Diketahui, pertanian di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masih menjadi sektor unggulan. Banyak potensi yang bisa dimanfaatkan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para petani dan para pelaku UMKM yang ada.
Dengan menggandeng BSG melalui program ‘Bohusami Bakobong ini, diharapkan dapat membantu para petani untuk lebih merasakan kesejahteraan.
“Karena salah satu kendala petani yakni kurangnya permodalan serta pengetahuan. Belum lagi diperhadapkan dengan munculnya tengkulak yang membeli hasil panen dengan harga rendah, ini juga menambah kesulitan para petani kita,” imbuhnya.
Sehingga itu, lanjut Bupati Yasti, dengan diluncurkannya pembiaayaan KUR ini dengan skema pembiayaan aman, murah dan cepat, akan meningkatkan kesejahteraan bagi para petani kita.
“Dengan diluncurkannya Bohusami Bakobong, saya yakin akan memberikan dampak positif bagi petani,” tutup Yasti.