BKKBN-Pemkab Bolsel Berkolaborasi Turunkan Angka Stunting

oleh -476 Dilihat
Rapat antara BKKBN Sulut dengan Dinas PPKBP3A Bolsel yang membahas tentang kerja sama penurunan angka stunting di Bolsel.(Kroniktoday.com/Ucok)

BOLSEL, Kroniktoday.com – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Tino Tandaju menyebut angka stunting di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) masih tinggi.

Pihaknya akan berkolaborasi dengan Pemkab Bolsel untuk menurunkan jumlahnya melalui berbagai program yang telah disiapkan.

“Kami tahu stunting di Bolsel cukup tinggi, berada di angka 27 persen. Tertinggi di Sulut. Sehingga kedatangan kami di sini adalah menyelesaikan bersama-sama untuk menurunkan stunting di daerah ini,” ujar Tino ketika diwawancarai seusai rapat dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Bolsel, di Sekretariat Daerah (Setda) Bolsel, Kamis (10/02/2022).

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, seperti tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Tino menegaskan, pemerintah Bolsel tidak sedang bekerja sendiri dalam rangka penurunan stunting karena akan mendapatkan dukungan penuh dari BKKBN.

“Kami dari perwakilan BKKBN Sulut siap membantu agar nanti setiap kegiatan penurunan stunting terakselerasi dengan baik. Artinya kalau selama ini hanya tatanan konsep, maka sekarang kita harus bekerja ril di lapangan,” ujarnya.

Ia menambahkan, di tahun 2022 salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat data yang melibatkan lima perguruan tinggi dalam Forum Rapat Koordinasi Indonesia Cabang Sulut.

“Ini adalah terobosan baru. Kita akan bergerak bersama mahasiswa. Mahasiswa akan turun langsung di setiap desa yang punya data stunting yang cukup tinggi melalui program kuliah kerja nyata (KKN), harapan kami semoga di Bolsel ini bisa turun secara cepat,” tandasnya.

Bupati Bolsel Iskandar Kamaru sebelumnya mengatakan penurunan angka stunting menjadi salah satu prioritas pemerintahannya. Bupati juga telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2020 tentang Peran Desa dalam Pencegahan Stunting.(ucok)

No More Posts Available.

No more pages to load.