BOLMONG, Kroniktoday.com – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow, menolak impor beras. Hal ini disampaikan Welty Komaling yang juga Ketua DPRD Bolmong. Fraksi PDIP berpiha pada petani.
Welty menegaskan, Bolaang Mongondow adalah daerah lumbung beras terbesar di Provinsi Sulawesi Utara. Sehingga, impor beras sangat merugikan masyarakat petani.
“Kami dari fraksi PDIP DPRD Bolmong menolak impro beras. Ini program yang sangat tidak menguntungkan bagi petani. Apalagi, bolmong adalah lumbung beras terbesar,” tegas Welty.
Dia menambahkan, dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini, produksi beras menjadi satu-satunya tumpuan petani.
“Seharusnya yang dilakukan adalah meningkatkan daya serap dari patani dalam negeri,” kata Welty.