BP2MI Lakukan Penandatangan Nota Kesepahaman dengan IKTGM

oleh -486 Dilihat

“Bahkan di Tahun 2022 Pemerintah mencatat ada kurang kebih 26.000 lulusan di dua kejuruan tersebut. Sementara yang terserap hanya berkisar 50-60%, berarti ada sekitar 40-an % yang menjadi pengangguran,” terang BRANI.

Pada kesempatan itu, BRANI juga membuka tawaran kepada para mahasiswa yang ingin menambah pengalaman kerja di luar negeri. Sebab, kebutuhan tenaga kesehatan di luar negeri sangatlah besar.

“Lewat kesempatan ini kami menawarkan, agar mari kita melihat peluang kerja di luar negeri, dan kami dapat meyakinkan bahwa Negara-negara yang membutuhkan tenaga kesehatan sangat meningkat. Diantaranya Jepang, Hongkong, Singapur, Thaiwan, bahkan negara Eropa diantaranya Jerman, negara Timur Tengah dan Uni Emirat Arab. Dan kami sudah melakukan Momerandum Of Understanding (MOU) dengan negara-negara tersebut,” pungkasnya. (tox)

No More Posts Available.

No more pages to load.