Ifdawan menjelaskan, saat ini tim Adiwiyata masih dalam proses penilaian di sekolah-sekolah yang ada di Kotamobagu.
“Bagi kami persoalan juara bukan yang utama. Lebih penting dari ini semua adalah penaataan lingkungan sekolah yang baik,” terangnya.
Dia menjelaskan, visi dan misi sekolah SMP Negeri 9 Kotamobagu yakni terus meningkatkan pembersihan sekolah dan pengelolaan yang baik. Menurutnya, kegiatan pembersihan di lingkungan sekolah selalu dilaksanakan sebelum adanya kegiatan Adiwiyata.
“SMP Negeri 9 kotamobagu menjadi salah satu SMP di Kotamobagu yang masuk dalam penilaian Adiwiyata, sekolah lain dari Sekolah Dasar (SD) di Kotamobagu. Dengan adanya tim penilai dari Adiwiyata semoga bisa mendapatkan hasil yang baik dan SMP negeri 9 Kotamobagu menjadi sekolah yang lebih baik dan bisa membuat para siswa nyaman,” pungkasnya. (Vic)