Terkait Kunjungan Anggota DPRD Bolmong dan Disnakertrans, Ini Penjelasan Lengkap Oktavianus

oleh -196 Dilihat
oleh

BOLMONG, Kroniktoday.com – Proyek Manager (PM) PT Indrajaya Abadi dan PT Agro Bio Organik, Oktavianus Pertuack, yang merupakan Pelaksana Proyek Bandara di Desa Lalow Kecamatan Lolak, menyampaikan hak jawab dan klarifikasi atas berita dan video yang sempat beredar saat ada kunjungan Anggota DPRD Bolmong Supandri Damogalad SIP bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dedi Mokodongan.

Oktavianus menjelaskan, saat kunjungan Anggota DPRD Bolmong dan Kepala Disnakertrans pada Rabu 21 Juni 2023 di Kantor Direksi Bandara, sempat terjadi dialog.

“Yang sempat dibahas saat itu soal undangan RDP yang belum sempat kami hadiri. Kemudian saya menyampaikan saya sudah menghubungi ketua. Belum lanjut saya menjelaskan sudah dipotong pembicaraan dengan mengatakan jangan bawa-bawa nama ketua. Jadi, saya tidak bisa menyampaikan dengan detail apa maksud saya menyampaikan kalimat yang menyebut saya sudah menghubungi ketua itu,” jelas Oktavianus.

Padahal lanjutnya, dia saat itu mau menjelaskan soal ketidakhadiran di RDP.

“Saya sudah sampaikan kepada pak ketua permintaan ijin belum menghadiri karena posisi saya saat itu berada di pohuwato. Seperti itu maksud saya menyampaikan tapi sudah di potong pembicaraan. Sebab yang dipertanyakan ketidakhadiran kami di RDP,” bebernya.

Pada pertemuan itu lanjutnya, sempat pula dibahas dan dimediasi soal insiden kecelakaan kerja yang menimpa salah satu pekerja.

“Awalnya saya berpikir yang mau dibahas tentang masalah K3 dan insiden kecelakaan kerja jatuhnya salah satu pekerja di proyek bangunan bandara. Saya harus menjawab, itu bukan dibawah pengawasan saya, yang saya awasi hanya PT Indrajaya Abadi dan PT Agro Bio Organik,” ungkapnya.

Dia mengakui sempat menyebut kata Ketua DPRD saat perbincangan di Kantor Direksi Bandara dengan Supandri dan sudah sampai di rencana pemanggilan terhadap dirinya untuk RDP.

Belum sempat dijelaskan apa maksud dari penyebutan Ketua DPRD, penyampaianya sudah di sela dengan bentakan yang begitu keras hingga memukul meja.

“Saya memang menyebut nama Ketua DPRD saat Supandri menanyakan soal keridakhadiran saya yang di panggil untuk di RDP lalu. tetapi tujuannya adalah saya ingin menyampaikan bahwa saya sudah menghubungi ketua dewan terkait surat pemanggilan yang diberikan kepada saya bahwa saya tidak dapat hadir karena sedang berada diluar daerah di pohuwato sedang bersama Plt Gubernur Gorontalo,” ungkapnya.

Namun lanjutnya, ketika mau menjawab, dirinya baru mengatakan Ketua Dewan, sudah dibentak.

“Saya menghubungi ketua karena saya hanya memiliki nomor Ketua DPRD, tidak ada nomor kontak dari anggota DPRD yang lain,” jelas Okta panggilan akrabnya.

Selain itu, dia menegaskan bahwa, baik perusahaan dan dirinya, tidak ada hubungan apa-apa dengan ketua DPRD Bolmong.

Sementara itu, Ketua LSM Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LPKPK) Komisi Cabang Bolmong Bahrudin Ginoga mengatakan, memang ada yang keliru di pertemuan dan dialog saat itu.

“Pertama, dprd yang datang itu salah sasaran. Karena perusahaan yang mempekerjakan korban yang mengalami insiden, bukan perusahana pelaksana PT Indrajaya Abadi dan PT Agro Bio Organik. Tapi itu pekerja PT Gading Murni Perkasa. Bukan pekerja PT Indrajaya atau PT Bio,” tandas Bahrudin.

Dia menambahkan, soal insiden pekerja itu juga sudah selesai permasalahanya dan sudah ada solusi.

“Permasalahan itu pun sudah selesai. Soal tenaga kerja yang ada di PT Indrajaya dan Bio memang lengkap K3. Yang mengalami insiden hanya satu orang, bukan tiga. Ini juga informasi yang keliru dan harus diluruskan. Korban insiden sudah disantuni dan kalau sudah sembuh bisa bekerja lagi,” tambahnya, dan untuk pekerjaan semua yang diarea bandar udara baru bolmong sudah sesuai dengan SOP pelaksanaan

Begitu juga lanjut Bahrudin soal urusan galian C, semua sudan tuntas.

“Itu semua sudah. Kewajiban pengembang sudah dilaksanakan, tidak ada yang terlewatkan. Apalagi pekerjaan di bandara ini diawasi dan dikawal dari Pihak kejaksaan agung bidang intelejen,” tandas Bahrudin.

 

Penulis : Verdynan Manoppo

No More Posts Available.

No more pages to load.