KRONIKTODAY.COM- Kepala Desa (Sangadi) Huntuk, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Oldy F. Kumolontang, membantah kabar yang menyebut adanya warga negara asing (WNA) asal China yang melakukan aktivitas tambang emas dengan alat berat di wilayahnya.
“Saya tegaskan, hingga saat ini tidak ada WNA asal China maupun alat berat yang masuk ke wilayah Desa Huntuk dengan sepengetahuan pemerintah desa,” kata Oldy, Minggu (02/11/2025).
Sebelumnya ramai beredar di media sosial, adanya dugaan aktivitas ilegal di wilayah hutan Huntuk.
“Kalau pun ada kabar seperti itu, kami juga masih akan memastikan kebenarannya,” ujar Oldy.
Ia menuturkan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan resmi dari warga, aparat, maupun instansi pemerintah terkait keberadaan WNA atau alat berat di wilayahnya.
Ia bahkan telah meninjau beberapa titik yang terinformasi sebagai lokasi tambang, namun tak menemukan adanya aktivitas mencurigakan.
Oldy mengakui, isu tambang emas ilegal di kawasan hutan Huntuk memang kerap muncul dan menjadi bahan perbincangan hangat di masyarakat.
Namun, ia meminta agar publik lebih berhati-hati dalam menyikapi kabar semacam itu, terlebih jika sumbernya tidak jelas.
“Saya berharap masyarakat tetap tenang dan tidak ikut menyebarkan informasi yang belum pasti kenbenaranya,” ucapnya.
Dikatakanya, pemerintah desa Huntuk, akan terus berkoordinasi dengan aparat Kepolisian dan pemerintah daerah untuk memastikan situasi di wilayahnya tetap kondusif.
“Kalau memang nanti ada alat berat atau orang asing yang masuk tanpa izin, tentu akan kami laporkan ke pihak berwenang. Tapi sejauh ini belum ada,” pungkasnya.





