BOLMONG, Kroniktoday.com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar Gerakan Pangan Murah di Desa Kinomaligan Kecamatan Dumoga Tengah Senin (26/6/2023) dengan tujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga kebutuhan bahan pokok di masyarakat.
Pelaksanaan program Gerakan Pangan Murah dibuka Penjabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Ir Limi Mokodompit MM dan dihadiri warga dari berbagai desa di Kecamatan Dumoga Tengah. Pemerintah daerah memberikan pelayanan terkait penanganan inflasi dalam rangka stabilitas harga.
“Semoga gerakan pangan murah ini tidak hanya bersifat insidental namun dapat, memberikan manfaat positif bagi warga Kabupaten Bolmong khususnya dalam upaya menekan angka inflasi akibat kenaikan kebutuhan bahan pokok,” kata Limi.
Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, mengamanatkan pada Pasal 13 bahwa pemerintah berkewajiban mengelola stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok, mengelola cadangan pangan pokok pemerintah dan distribusi pangan pokok untuk mewujudkan kecukupan pangan pokok yang aman dan bergizi bagi masyarakat.
Sebelumnya Pemkab Bolmong melalui Dinas Ketahanan Pangan telah melakukan Gerakan Pangan Murah pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri kemarin, dengan melibatkan beberapa stakeholder seperti Bulog, dan Gapoktan/Poktan.
Menurut Limi, Kabupaten Bolmong menjadi salah satu sentra lumvung beras serta hortikultura yang mengalami surplus hasil panen, sehingga pada saat inflasi Kabupaten Bolmong boleh dikata menjadi penyangga stok pangan untuk Kabupaten dan Provinsi lain, bebernya.
Ia berharap, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan ini, bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dengan sasaran lokasi di pedesaan, sehingga betul-betul bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Adapun barang kebutuhan pokok yang dijual pada kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diantaranya, beras medium Rp 49.000/5 kg, gula pasir Rp 13.500/kg, minyak goreng Rp 18.500/liter, tepung terigu Rp 13.000/kg.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bolmong I Wayan Mudiyasa menyampaikan, Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Bolmong merupakan upaya Badan Pangan Nasional dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan.
Selain itu, pengendalian inflasi dengan menggandeng stakeholder terkait antara lain dinas yang menangani urusan pangan BUMN Pangan, Petani, Peternakan, Poktan, Gapoktan dan pelaku usahan pangan lainnya. Selain itu untuk menyediakan pangan murah berkualitas kepada masyarakat dengan harga di bawa pasar.
“Gerakan pangan murah sebagai pengendali atas situasi ,” ungkap Mudiyasa
Gerakan Pangan Murah Lebih lanjut Mudiyasa menyebutkan, Dinas Ketahanan Pangan Bolmong telah menggelontorkan sebanyak 5 ton beras, 1 ton terigu, 1 ton gula pasir dan 500 liter minyak goreng.
Selain itu, pada Gerakan Pangan Murah ini juga ada diberikan bantuan peralatan pertanian kepada kelompok penerima pemanfaat pekarangan, serta bantuan sosial CPP kepada 10 keluarga penerima manfaat. (Advertorial)
