Masyarakat Kombot juga mengusulkan pembuatan drainase di jalan menuju pantai. Di sana, kata Makalalag, terdapat SDN 2 Kombot yang selalu tergenang air jika terjadi hujan akibat meluapnya air selokan lantaran tidak memiliki drainase.
“Kondisi itu membuat para guru dan siswa merasa tidak nyaman dan dapat mengganggu proses pembelajaran,” ujarnya.
Usulan terakhir yang disampaikan Pemdes Kombot adalah program pengadaan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) di desa mereka.
“Kami, pemerintah dan masyarakat Desa Kombot, berharap apa yang menjadi usulan kami dapat ditindaklanjuti dan diperjuangkan oleh para wakil rakyat kususnya yang ada di dapil tiga ini agar bisa terealisasi,” harap Makalalag.
Ketua DPRD Bolsel, Arifin Olii, yang juga terpilih dari dapil tiga, mewakili para koleganya mengatakan akan memperjuangkan aspirasi yang terjaring dalam agenda reses tersebut.
“Kami menerima semua usulan dari bapak ibu dan akan memperjuangkan satu demi satu, semoga di tahun 2023 nanti usulan dari bapak ibu bisa terealisasi,” katanya.
“Untuk itu saya berharap, memohon kesabarannya dan sama-sama berdoa agar apa yang menjadi usulan dari bapak ibu nanti akan terealisasi,” ujarnya menambahkan.(ucok)
