Dirinya juga menegaskan, jika masalah pembayaaran ini tidak mendapatkan titik terang pihaknya bakal melanjutkan masalah ini pada proses hukum yang berlaku.
“Pihak kami juga sudah memegang bukti pembayaran tersebut yakni kwitansi karena itu adalah tanda bahwa kami secara resmi telah membayar. Namun jika masalah pembayaran ini tidak juga menemukan titik terangnya maka pihak kami tidak akan segan segan melanjutkannya ke proses hukum yang berlaku dinegara ini,” tegas Irham.
Direktur (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah Bolmut, Winny Swikromo, saat dikonfirmasi Kroniktoday.com melalui Via Whatsapp terkait pembayaran medical chek up, hingga saat ini belum memberikan respon atau penjelasan.
Meski demikian, upaya konfirmasi ke pihak RSUD Bolmut akan terus dilakukan demi perimbangan berita dan memberikan ruang hak jawab serta koreksi kepada pihak yang diberitakan, agar tidak menyalahi kode etik jurnalistik. (Ebi)
