Pelayanan Bank SulutGo Cabang Lolak Mengecewakan Nasabah, Pindah Buku Puluhan SP2D Ditunda 3 Hari

oleh -611 Dilihat
oleh

BOLMONG, Kroniktoday.com – Pelayanan di Bank SulutGo Cabang Lolak kembali menjadi sorotan akibat buruknya manajemen pelayanan terhadap masyarakat. Puluhan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang sudah berproses di Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong, dilaporkan tak kunjung di jemput pihak Bank untuk dilakukan pindah buku atau transfer antar rekening. Hal ini membuat banyak pihak yang kecewa terhadap pelayanan Bank BSG Lolak.

Hal ini terjadi pada Jumat (16/8/2024), di mana beberapa nasabah yang mengharapkan pencairan dana untuk berbagai keperluan penting harus menerima kenyataan pahit ketika diberitahu bahwa SP2D mereka sudah ada tapi belum dijemput pihak Bank Sulutgo Lolak. Kondisi ini menyebabkan keterlambatan dalam berbagai kegiatan yang seharusnya didanai setelah SP2D tersebut diterbitkan dan pihak Bank Sulutgo Lolak melakukan pindah buku.

Tersiar kabar, proses pindah buku berdasarkan SP2D baru akan dilakukan BSG Lolak pada Senin 19 Agustus 2024. Dalam arti, masih tertunda 2 hingga 3 hari kedepan.

“Untuk SP2D sudah ada semua, tapi pihak Bank Sulutgo cabang lolak tidak datang menjemput SP2D. Sehingga SP2D yang sudah di cetak hanya berada di kantor badan keuangan daerah,” ujar sumber media ini.

Seorang nasabah yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya.

“Ini bukan kali pertama kami mengalami hal seperti ini. Seharusnya pihak bank bisa lebih sigap dalam melayani nasabah, apalagi ini terkait dengan pencairan dana yang SP2D sudah ada, padahal dana tersebit sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Keluhan serupa juga datang dari beberapa nasabah lain yang merasa dirugikan oleh kebijakan penundaan tersebut.

“Kami sudah mengikuti semua prosedur yang diminta, tetapi kenapa harus ditunda sampai senin. Harus menunggu dua hari lagi baru dana bisa masuk rekening. Ini sangat mengecewakan,” tambahnya.

Kepala BSG Cabang Lolak, Miranda Thomas saat dikonfirmasi menjelaskan, pihak BSG sampai Jumat sore tidak menerima SP2D dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong.

“Sejak dari pagi sampai sore kami tidak menerima SP2D pak. Jam pelayanan sampai pukul 15.00 Wita. Saya sampai jam 7 malam di kantor tidak ada SP2D,” ungkapnya.

Miranda menegaskan, BSG Lolak tetap melakukan proses pindah buku jika sudah SP2D.

“Kami tidak menghalangi atau menghambat proses pindah buku,” singkatnya.

Dia menambahkan, pihak BSG sangat terbuka dengan komunikasi bersama Pemkab Bolmong. Menurutnya, kalau ada keterlambatan, harusnya di komunikasikan ke pihak BSG Lolak.

“Kan, bisa bi komunikasikan kalau ada keterlambatan. Kalau pun dianggap pihak bank yang tidak menjemput SP2D, pihak BKD kan bisa mengantar ke Bank. Saya tadi hadir di kegiatan paripurna di DPRD, sampai selesai tidak ada SP2D,” jelasnya. (lix)

No More Posts Available.

No more pages to load.