KRONIKTODAY.COM – Usai dikukuhkan dan dilantik secara resmi pada Kamis (27/11/2025) di Balai Desa Tanoyan Utara, Pengurus Koperasi Produsen Perintis Tanoyan, Sabtu (29/11/2025) melakukan kunjungan lapangan meninjau Pasar Tradisional milik koperasi yang telah dibangun sejak sekitar tahun 2011. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya koperasi dalam memastikan keberlangsungan dan optimalisasi peran pasar sebagai pusat perekonomian masyarakat di Tanoyan Selatan, Tanoyan Utara, hingga kawasan Hulu Ongkag seperti Desa Mopusi, Matali Baru, Mengkang, Bakan, dan Lolayan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Koperasi Irvan P. M. Manggo, Sekretaris Samsudin Manggo, Badan Pengawas Ismet Olii dan Suani Makalunsenge, Humas Internal Abdul Muh Nasir Ganggai, Humas Eksternal Abdul Bahri Kobandaha, serta sejumlah pengurus lainnya, antara lain Rolly Manggo selaku Kepala Mekanik, Jun Toloy Pengawas Pasar, Basri Paputungan Koordinator Pengelolaan Pasar, dan Sandy Malureng selaku Manager Koperasi.
Dalam peninjauan tersebut, pengurus mendatangi satu per satu lapak pedagang, berinteraksi langsung, mendengarkan keluhan, dan menyerap aspirasi terkait kondisi pasar, fasilitas, manajemen pengelolaan, serta harapan mereka terhadap peran koperasi ke depan. Para pedagang mengungkapkan sejumlah hal, mulai dari kebutuhan peningkatan sarana dan prasarana, pengaturan zona dagang, hingga perlunya penguatan sistem pengelolaan yang lebih profesional dan berkelanjutan.
Ketua Koperasi Irvan Manggo menyampaikan bahwa, hasil aspirasi dan masukan dari para pedagang akan menjadi bahan evaluasi penting bagi pengurus.
“Semua masukan dan keluhan dari pedagang akan kami bahas secara komprehensif dalam rapat anggota. Ini akan menjadi dasar penyusunan program kerja koperasi, termasuk rencana pengembangan dan peningkatan pasar agar lebih produktif dan mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kunjungan ini juga menjadi langkah awal koperasi dalam merancang program revitalisasi pasar tradisional agar lebih modern dan tertata, sekaligus tetap mempertahankan nilai-nilai ekonomi kerakyatan. Koperasi menargetkan pasar ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang lebih kuat, menciptakan peluang usaha, memperluas akses pasar, dan meningkatkan pendapatan para pelaku usaha kecil serta masyarakat sekitar.
Dengan komitmen tersebut, Koperasi Produsen Perintis Tanoyan berharap kehadirannya semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas sebagai lembaga ekonomi rakyat yang mandiri, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan anggota serta masyarakat.
Sementara itu, Hasan, koordinator seluruh pedagang di pasar tradisional Koperasi Produsen Perintis Tanoyan, mengaku berterima kasih atas kunjungan pengurus dan melakukan dialog dengan mereka.
“Kami sejak tahun 2011 sudah berdagang disini sampai sekarang. Kami berterima kasih atas kunjungan pengurus koperasi yang baru. Kami bisa menyampaikan banyak aspirasi dan semoga dapat segera ditindaklanjuti untuk keberlangsungan pasar ini,” tandasnya. (ahr)
