Lebih lanjut Menko Marves menyampaikan, saat ini Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) sudah terintegrasi dengan Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP). Integrasi berbagai sistem informasi terkait yang dikembangkan oleh kementerian/lembaga juga akan dilakukan dan ditargetkan selesai di tahun ini.
“Setelah 15 tahun, SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi) milik Kementerian Keuangan kita telah terintegrasi dengan SIKAP (Sistem Informasi Kinerja Penyedia) milik LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Jadi semua makin terintegrasi dan semakin akan mengurangi korupsi ke depan ini,” ujarnya.
Selain itu, Luhut menyampaikan bahwa saat ini tengah dilakukan upaya harmonisasi sistem kodefikasi produk antara LKPP dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
“Ini sangat penting karena dengan demikian kita tahu jumlah macam barang yang akan kita adakan setiap tahun,” ujarnya.
Menutup sambutannya Luhut berharap aksi afirmasi peningkatan pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kiranya aksi afirmasi belanja PDN dapat memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi tahun ini. Kita sukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, uang kita untuk produk Indonesia,” pungkasnya. (stk/ahr/*)