Lakajol Anggota DPRD Bolmong, Istri Almarhum Hi Masud Lauma dan Keluarga Berharap Bisa Audiensi dengan Kapolda Sulut

oleh -821 Dilihat
oleh
Suasana saat istri almarhum Hi Masud Lauma dan pihak kelurga menyaksikan video TAA Lakajol di Solimandungan Baru pada 15 September 2022.

Ada tiga alasan pihak keluarga sehingga belum menerima jika Lakajol tersebut tidak dilakukan penyidikan lebih lanjut. Pertama, proses olah TKP tidak menggunakan Traffic Accident Analysis (TAA) tidak melibatkan Dit Lantas Polda Sulut dan tidak menggunakan saksi ahli.

Padahal, Traffic Accident Analysis adalah proses rekonstruksi terjadinya kasus kecelakaan. TAA dilakukan bertujuan untuk memperoleh informasi berupa kronologi, pola kejadian, informasi teknis, kondisi infrastruktur, kondisi pelaku kecelakaan baik secara fisik atau mental.

Istri dan keluarga almarhum menyaksikan langsung gelar perkara di salah satu ruangan di Mapolres Bolmong. Saat itu, penyidik sempat menggambarkan kronologis dan hasil olah TKP melalui papan white board dan menggunakan spidol. Penyidik menyampaikan almarhum mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi namun tidak disebutkan berapa kecepatan itu.

Tidak merasa puas dengan gelar perkara yang dilakukan di Polres Bolmong, pihak keluarga meminta agar dilakukan olah TKP kembali dengan menggunakan TAA, melibatkan tim Dit Lantas Polda Sulut dan saksi ahli. Upaya pihak keluarga pun memerlukan waktu hingga 11 hari baru dapat terpenuhi pengadaan alat TAA.

No More Posts Available.

No more pages to load.