ADPMET juga meminta dana bagi hasil (DBH) bagi daerah penghasil migas, serta insentif bagi daerah-daerah penghasil energi terbarukan. Bahkan ADPMET juga meminta dukungan agar daerah penghasil migas dan energi terbarukan mendapat Participating Interest (PI) sebesar 10 persen.
Di samping itu ADPMET, juga meminta agar memasukkan proyek-proyek energi terbarukan sebagai proyek strategis nasional. ADPMET juga meminta Potensi energi sumber terbarukan dari sawit agar dioptimalkan. “Pemerintah Daerah penghasil energi terbarukan juga berharap perlu subsidi dari pemerintah terhadap harga jual energi baru dan terbarukan,” tambah Alex.
Dari berbagai aspirasi dan masukan tersebut dikatakan Alex bahwa pihaknya sepakat dengan asosiasi daerah penghasil Migas terbarukan untuk mewujudkan keadilan dalam pengelolaan dan pemanfaatan energi bagi daerah penghasil migas dan energi baru terbarukan. (dgi)