Jangan Sampai Ketinggalan! Begini Penjelasan Lengkap Tentang Pemberian Gelar Adat Bogani Ki Yasti

oleh -2107 Dilihat
oleh
Bogani Ki Yasti

Kemudian yang ketiga Mokodiya. Adalah mampu mengemban amanah yang diberikan oleh masyarakat. Dia juga tegas dalam menerapkan segala peraturan dan perundangan yang berlaku. Ini yang disebut dengan Mokodiya.

“Dalam perspektif adat, Yasti mampu menerapkan sangsi-sangsi adat dan tidak pandang bulu meskipun itu kepada keluarga terdekat,” tambahnya.

Yang keempat Mokoangak atau simpatik. Menurut Chairun, ini harus melekat kepada seorang pemimpin. Sehingga, sikap dan perilaku itu tetap terjaga, berwibawa, paham tentang adat istiadat dan terutama konsisten serta memiliki komitmen yang kuat terhadap perkembangan adat dan kebudayaan. Selanjutnya harus berpenampilan menarik.

“Nah, pakaian yang dikenakan Bupati Bolmong pada saat pemberian gelar adat Bogani Ki Yasti adalah Tapaluk. Itu adalah pakaian Bogani perempuan,” tandasnya.

Dijelaskanya, pakaian Bogani perempuan ini hanya ada di komunitas Bolian. Mereka yang memiliki pakaian asli Bogani perempuan.

“Hanya ada pada Bolian senior yakni Ibu P Mokoagow Mokodongan. Berhasil saya bujuk. Karena berdasarkan hasil penelitian secara ilmiah, ini perlu untuk diangkat kembali,” jelasnya.

Bahkan, yang pertama menggunakan pakaian Bogani perempuan itu adalah Yasti. Sedangkan yang merajut adalah langsung seorang Bolian senior.

“Pakaian Bogani perempuan itu bukan di jahit, itu di buat dengan menggunakan tangan dari Bolian senior. Hanya dia yang satu-satunya menguasai ritual pembuatan pakaian bogani perempuan, usianya 89 tahun. Dari hasil penelitian saya menemukan pakaian itu,” ungkapnya.

Pakaian Bogani perempuan sebagaimana yang digunakan Yasti pada pemberian gelar adat Bogani, itu hanya di pakai di saat tradisi Tayok, untuk proses Tayok pun tidak setiap saat pakaian ini dikeluarkan, karena dia sangat sakral.

No More Posts Available.

No more pages to load.