Karena tak mempunyai biaya untuk pengobatan, akhirnya Nurdifa tidak dibawah ke rumah sakit Baubau.
Lakaali, sang ayah yang hanya buruh bangunan tak bisa apa-apa karena biaya pengobatan anaknya tak sedikit.
“Jangankan untuk biaya berobat anak saya kerumah sakit, untuk biaya hidup sehari-hari saya sudah sangat bersyukur,” ucapnya.
Akibat himpitan ekonomi dan kebutuhan rumah tangga tiap harinya, membuat Wa Ode Rusni ikut membatu suami bekerja sebagai buruh cuci di rumah-rumah tetangganya.
“Rusni mengutarakan ingin sekali membawa anaknya untuk berobat kerumah sakit. Dan jika ada biaya ia ingin sekali membawa anaknya untuk melakukan operasi pengobatan. Saya berharap ada orang yang peduli dengan kami dan mau membantu untuk menolong biaya pengobatan anak saya,” tukas Wa Ode Rusni kepada media ini saat itu.
Menetes air mata ketika mengetahui Nurfida akan menjalani pengobatan tanpa ditemani sang Ibu, Wa Ode Rusni karena telah meninggal dunia.
Nurfida akan menjani hari-harinya tanpa kasih sayang sang Ibu yang telah berjuang seja mengandung, melahirkan, merawat dan membesarkan hingga Nurfida tumbuh sampai saat sekarang.
Tetap kuat adik Nurfida, selamat jalan Ibu Nurfida, Wa Ode Rusni. (Ndr)