Salah seorang korban, Pamir (26), saat ditemui mengaku ia ditebas oleh sekelompok pemuda saat hendak masuk ke dalam lorong Lumba-lumba Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Awalnya saya dari MTQ mau ke Lumba-lumba naik motor. Tiba-tiba saya dihadang oleh puluhan orang dan dihantam pakai parang mengenai bahu saya,” ungkapnya, Senin (3/5/2021).
Beruntung ia berhasil menyelematkan diri dengan sepeda motornya dan langsung ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
“Untung saya menunduk dan mengenai bahu saya saat itu. Ada banya sekitar 30 orang pakai parang semua,” tuturnya. (Ndr)
