“Kami belum ada target berapa yang akan dikucurkan ke daerah, dari kita masih tunggu usulan Pemkab Bolmong.
Karena saat ini datanya main digital kalo tak ada data anggarannya pasti tidak bisa dikucurkan oleh pusat,” kata Komang.
Maunya Pemkab Bolmong, bangun apa misalnya program Kotaku, jalan setapak, program Pisew, Pamsimas, Tempat sampah, TPA dan lain – lain semua bisa diusulkan. Hanya saja harus ada datanya.
“Jadi pemerintah pusat itu akan bantu pemerintah daerah yang bisa siap menghabiskan uang itu untuk rakyat. Misalnya untuk bangun pariwisata tapi masuk dalam RTRW pemukiman warga dan tidak ada anggaran pembebasan lahan, tentu ini tidak bisa dianggarkan karena pasti akan bermasalah,” ujar Komang.