“Untuk tahun 2020 ada 5 kematian ibu = 302,48 Kelahiran Hidup,” ungkapnya, Jumat (25/6/2021).
Potabuga mengungkapkan, untuk menekan angka kematian ibu melahirkan, ada dua cara yang perlu untuk dilakukan .
“Yang pertama menurunkan angka kehamilan remaja, dengan cara kerjasama lintas sektor dalam hal ini Dinas Pendidikan, dan yang kedua menyiapkan jaminan kesehatan ibu apakah JKN Kis atau BPJS mandiri, karena ada ibu yang pada saat melahirkan terkendala dengan kartu yang tidak aktif lagi atau menunggak,” pungkasnya. (tox)