BOLMONG, Kroniktoday.com – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Ir Limi Mokodompit MM, secara tegas menyampaikan warning bagi pejabat di lingkungan pemerintah daerah yang tidak menunjukan sikap loyalitas.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Bolmong saat memberikan sambutan pada kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow, Selasa (11/4/2023), bertempat di lantai I Kantor Pemkab Bolmong, yang dihadiri oleh pejabat eselon II, III, IV dan para Sangadi.
Bahkan, Ir Limi Mokodompit MM meyampaikan, dia akan membicarakan dengan Sekertaris daerah (Sekda) Tahlis Gallang tentang sangsi bagi pejabat tak loyal adalah non job.
“Saya tidak akan segan-segan, saya akan bicarakan dengan sekda. Pejabat yang tidak loyal di nonjobkan saja. Jangan main-main dengan saya,” tegas Limi Mokodompit, disambut riuh dan tepuk tangan seluruh peserta sosialisasi percepatan penurunan stunting.
Bukan tanpa alasan. Pj Bupati juga menjelaskan tentang tugas pokok Aparatur Sipil Negara sudah jelas.
“Sebab, kita bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat, tugas pokok kita sudah jelas. Loyalitas kita sudah jelas. Poin pertama adalah loyalitas,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Limi juga menyampaikan ada beberapa camat mulai memperlihatkan sikap tidak loyal.
“Ada beberapa camat, satu dua juga bikin gerakan tambahan juga,” ungkapnya.
Disisi lain Limi Mokodompit menerangkan, sikap dia selama menjabat Pj Bupati Bolmong sangat menghargai dan penuh kepedulian.
“Ada yang bilang pak bupati terlalu halus. Saya bukan halus, tapi saya menghargai kalian, saya sangat peduli dengan kalian. Sehingga setiap langkah, kebijakan, saya panggil,” ujarnya.
Sebagai anak daerah, anak mongondow, Pj Bupati sangat menjunjung tinggi moto leluhur, adat dan bobahasa’an (Bertutur kata yang baik).
“Sebagai anak mongondow saya mobobahasa’an, mo’oaheran (bertutur kata yang baik dan saling menghargai). Tapi jangan lupa, semut kecil kalau selalu diinjak tidak lama kakimu yang akan digigit,” kata Limi Mokodompit.
Pj Bupati juga mengatakan, sikap diam yang dia selama ini jangan dianggap bahwa dia pemimpin yang halus.
“Selama ini diam, halus. Jangan anggap bermain-main,” pungkasnya.
Bukan itu saja, dalam interaksi dengan pejabat daerah, Limi menuturkan, dia selalu menyampaikan dengan bahasa yang baik.
“Sin nopira bi’ bahasaku koimonimu. Dia’ bi’ akuoy moponiba’ koimonimu, dia’ bi’ akuoy mokoposusah koi monimu. Dika, pogumanku koinaton komintan.”
“Bahasa saya kepada kalian sangat baik. Saya tidak memaki kalian, saya tidak membuat kaliah susah. Jadi jangan. Ini saya sampaikan kepada kita semua,” tandas Limi.
Disisi lain, Pj Bupati kembali mengingatkan dua poin menyangkut sikap ASN dan pejabat. Pertama jangan membuat kegaduhan di masyarakat dan tetap menjaga loyalitas serta integritas.
“Jaga loyalitas dan integritas kita sebagai ASN. Jangan membuat gaduh di masyarakat. Siapa pun kamu saya tidak pusing. Keamanan dan situasi daerah bolaang mongondow harus tetap di jaga dan kondusif karena kita sedang membangun. Saya minta itu,” terangnya.
Limi menjelaskan, tugas dan tanggungjawab seorang Pj Bupati sangat besar. Termasuk menjaga keamanan dan kondusif daerah bersama masyarakat.
“Ini merupakan warning saya buat kita semua. Sebagai pimpinan daerah saya punya tanggungjawab yang besar. Bila daerah ini ada masalah dan tidak kondusif maka ini tanggungjawab kepala daerah. Lewat kesempatan ini saya sampaikan agar menjadi perhatian kita semua,” pungkasnya.
Penulis : Tri Sucipto Lantapon
