Soal rekomendasi akan dilakukan audit, Politisi muda ini mengatakan, bila ia memberikan dua pilihan.
“Audit internal atau penelusuran anggaran oleh Aparat Penegak Hukum (APH),” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bolmong, Erman Paputungan, secara tegas membantah tudingan tersebut ketika dikonfirmasi Kroniktoday.com.
Dirinya mengaku, pada saat pelaksanaan pengadaan masker untuk mencegah penyabaran Covid-19, pihaknya tidak lagi melihat siapa pihak ketiga yang akan melakukan kegiatan pengadaan masker.
Karena, kata Paputungan, kondisi saat itu mendesak, jadi pihaknya tidak tahu menahu apakah itu keluarga atau tidak, yang pasti barang yang dibutuhkan ada.
Dirinya kembali menegaskan, bila pengadaan masker di Dinas Kesehatan tidak ada persoalan, pun kalau ada dugaan karena kolega atau keluarga, Dinas Kesehatan tidak melihat hal seperti itu.
“Torang melihat hanya kebutuhannya torang dan ada barang, dengan sesuai dengan torang pe keinginan,” tegasnya.
Apalagi, kata Paputungan, saat itu keadaan mendesak, karena ketersedian masker kosong.
“Jadi torang tidak tahu-menahu tentang masalah keluarga siapa, yang penting barang itu ada, dengan barang itu boleh torang pertanggungjawabkan, semua barang-barang ada, dan yang terlibat dalam pemeriksaan barang itukan ada yang dari Inspektorat, dan Kejaksaan,” bebernya.
