KOTAMOBAGU, Kroniktoday.com–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu, memfasilitasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pemerintah Kota Kotamobagu bersama ratusan pedagang di Pasar Serasi, Senin (28/03/2022) sore.
Meski sempat ada riak-riak dari sekitar dua ratusan pedagang yang memadati ruang Paripurna DPRD Kotamobagu, rapat tetap berjalan dengan tertib. Dengan adanya pengawalan puluhan polisi yang berjaga-jaga
RDP dipimpin langsung Ketua DPRD Kotamobagu Meiddy Makalalag didampingi Wakil Ketua DPRD Kotamobagu, Syarifudddin Juaidi Mokodongan, serta para anggota DPRD lainya, Yossi Samad, H. Ahmad Sabir, Fahrian Mokodompit, Anugeha Beggie Candara Gobel, Royke Kasenda, Abbas Limbalo, serta Suryadi Baso.
Pihak Pemkot Kotamobagu dihadiri Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperdakop-UKM) Kotamobagu, Ariono Potabuga S.Pd. ME, Kepala Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotamobagu, Herman Joseph Aray. SE serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Kotamobagu Sahaya Mokoginta SSTP.
Ketua DPRD Kotamobagu, Meiddy Makalalag ST, dalam sambutanya berharap rapat dengar pendapat antara pedagang dan pemerintah soal relokasi Pasar Serasi ke Pasar Genggulang berjalan baik dan tertib.
“Muda-mudahan mendapat solusi. Agar kepentingan rakyat tidak ada yang dirugikan. Serta memberikan ruang kepada masyarakat menyampaikan aspirasi dan kepada pemerinta memberikan solusi. Semoga rapat ini sesuai harapan dan berjalan tertib. Yakin dan percaya kepada DPRD selalu objektif mengambil sikap demi kemajuan daerah,” pungkas Makalalag.
Pak Irwan, salah satu wakil dari pedagang mengutarakan aspirasi. Bahwa ada isu Pasar Serasi, Pasar Ikan akan ditutup. Akan hal itu, dirinya memohon agar pasar jangan di tutup.
Menyikapi hal itu, Meiddy Makalalag memastikan bahwa tidak ada penutupan Pasar Serasi. Melainkan akan di renovasi.
“Saya pastikan tidak ada penutupan pasar. Karena saya baru bersama walikota dan forum pimpinan daerah lainya telah membahas hal itu. Bahkan pasar akan kita tambah sehingga di tiap-tiap kecamatan ada pasarnya,” terang politisi tiga periode ini.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperdakop-UKM) Kotamobagu, Ariono Potabuga S.Pd. ME, mengajak agar para pedagang yang berjualan di Pasar Serasi agar pindah ke Pasar Genggulang yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kotamobagu dengan fasilitas memadai.
Menurut Potabuga, Pasar Serasi saat ini suda tidak layak dipakai untuk jualan. Sehingga pemerintah akang merenovasinya menjadi Pasar Moderen.
“Kondisinya suda memprihatinkan, mulai dari sanitasi dan drainase yang buruk, akses jalan sempit dan becek saat hujan serta lahan parkir yang terbatas,” terang Potabuga.
Usai pembahasan panjang yang memakan waktu hampir tiga jam tersebut, akhirnya para pedagang setuju agar Pasar Serasi Kotamobagu direnovasi dan pasar yang baru di Kelurahan Genggulang segera dimanfaatkan oleh pedagang.
Untuk diketahui, Pemerintah Kotamobagu telah menetapkan tanggal 30 Maret 2020, agar para pedagan di Pasar Serasi segera di relokasi ke Pasar Genggulang. Meski setuju adanya renovasi Pasar Serasi, sebagian pedagang menolak untuk di relokasi ke Pasar Genggulang, sehingga pemindahan tertunda hingga akhir bulan ramadhan ini. (advertorial)
