Lanjutnya, UMKM Center ini bertujuan bisa mengontrol dan menghimpun secara baik serta memfasilitasi mana UMKM yang maju dan mana UMKM yang tidak ada perkembangan.
“Ditengah pandemi seperti ini, tugas yang dijalankan sangat tepat. Pada periode kami sebelumnya, UMKM yang diberikan 3.700 dengan gratis. Itu kita kontrol dan alhamdulillah berkat Rafika Bora InsyaAllah ini menjadi informasi yang baik bagi perbankan dan bisa memberikan akses-akses yang baik bagi UMKM yang ada di Kotamobagu,” bebernya
Walikota mengungkapkan, UMKM di Kotamobagu tumbuh dengan baik serta bisa terorganisasi dengan baik.
“Tdak ada lagi UMKM yang tidak maju terutama tidak mendapat kepercayaan dari perbankan agar bisa mendapatkan anggaran. Untuk kepala bagian (Kabag) keuangan Sugiarto Yunus di dalam catatan BPK masih memberikan kontribusi catatan yang pengendalian barang persediaan,” ungkapnya.
Lanjutnya, dalam pendidikan ini Kabag keuangan patut di apresiasi karena sudah lama keinginan ini menjadi suatu kenyataan dan Alhamdulillah Kabag keuangan bisa membawa program ini di tengah pemerintah.
“Diharapkan bisa tertata dengan baik, transparan, terukur, bisa di implentasikan dengan baik dan tidak lupa ucapan terima kasih saya terhadap Kabag keuangan dan asisten II atas terlaksananya kegiatan hari ini,” pungkasnya. (Vic).