“Untuk cara login aplikasi ini melalui daftar masal oleh operator sekolah (OPS) atau bisa daftar sendiri. Cara masuk untuk siswa pakai Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) sedangkan untuk guru bisa pakai email pribadi,” terangnya.
Lanjutnya, pentingnya login agar dapat mengukur aplikasi ini dimanfaatkan atau tidak, dan pihak sekolah juga bisa mengetahui berapa guru dan siswa yang menggunakan aplikasi ini.
“Aplikasi ini berlaku untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) se Kotamobagu. Ini semua untuk meningkatkan kualitas belajar secara daring di masa pandemi Covid 19 dan akan mempermudah murid memperoleh sumber belajar digital,” bebernya.
Rastono menjelaskan, Disdik Kotamobagu telah menargetkan aplikasi ini digunakan pertengahan September. Sudah siap dan lengkap dikembangkan oleh Disdik Kotamobagu sesuai layanan.
