Di Bolmong, Tempat Ini akan Dijadikan Wisata Buah, Keren!

oleh -1,198 dilihat
oleh
Ilustrasi. (Pixabay.com/Skitterphoto).

BOLMONG, Kroniktoday.com – Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang kini dipimpin Penjabat Bupati Ir Limi Mokodompit MM, dalam waktu tidak lama lagi akan dibangun tempat wisata buah-buahan. Hal ini pastinya akan membuat penasaran banyak masyarakat.

Di beberapa kota di Indonesia, wisata buah banyak dikunjungi warga. Seperti di Taman Mekarsari Bogor, Wisata Petik Strawberry Ciwidey yang merupakan salah satu destinasi wisata alam unggulan yang ada di wilayah Bandung, Wisata Kebun Kurma Pasuruan dan Agrowisata Kampung Durian Jombang.

Nah, jika tak ada aral melintang, di pastikan di Bolaang Mongondow wisata buah akan hadir pada bulan September 2023 mendatang. Tentu ini patut di syukuri. Apalagi Bolmong saat ini terus membangun berbagai infrastruktur.

Tangkapan layar ilustrasi tempat wisata di Bendungan Bolaang Mongondow.

Untuk tempat wisata buah, akan dibangun di sekitar areal Bendungan Lolak, Kabupaten Bolmong, Provinsi Sulut yang saat ini pembangunanya sedang dirampungkan.

“Mirip dengan Bendungan kuwil, akan jadi lokasi wisata buah,” kata Kepala Balai Wilayah Sungai Sulut I Komang Sudana, Senin (24/7/2023).

Selain sebagai lokasi wisata buah, bendungan tersebut akan jadi pembangkit listrik tenaga makro.

“Kemudian jadi pengendali banjir, bisa mereduksi 29 persen, kemudian daerah irigasi Lolak sebesar 2400 hektare serta penyediaan air baku 500 liter per detik,” katanya.

Komang menuturkan, pengerjaan bendungan itu sudah 97 persen. Seluruh strukturnya sudah rampung.

“Namun untuk menggenangi waduk tersebut, musti dibereskan masalah hutan produksi terbatas yang dikelola masyarakat sebesar 67 hektare dengan 54 bidang tanah,” katanya.

Sedangkan untuk perampungan tahap akhir bendungan di Bolmong ini bergantung pada keluarnya SK Gubernur Sulut mengenai santunan ganti rugi lahan.

Jika SK segera keluar dan proses pembayaran ganti rugi selesai awal Agustus, maka pengerjaan bisa dipercepat.

“Kita genangi waduk itu dengan air pada Agustus akhir selama sebulan, mudah mudahan rampung akhir September,” katanya.

Tangkapan layar ilustrasi Bendungan Bolaang Mongondow.

Dia membeber, kemungkinan Waduk itu akan diresmikan Presiden Jokowi.

Sekprov Sulut Steve Kepel membeber, ganti rugi siap diberikan kepada warga. Ia membeber mekanisme pemberian ganti rugi.

“Berdasarkan pendataan dan validasi dilakukan pengumuman, dan sudah dilakukan sebanyak dua kali.

Karenakan ada keberatan dan sanggahan dari pemilik lahan, maka pengumuman dilakukan secara luas bukan cuma di balai desa, tapi diumumkan lewat surat kabar.

“Sesudah diumumkan dan tidak ada keberatan kemudian dinilai oleh Appraisal dan hasil ini direview oleh BPKP berapa nilai yang harus diganti untung kepada masyarakat sebanyak 5,3 miliar. Kemudian keluar review dikirim ke tim terpadu,” katanya.

Lanjutnya, kemudian dilakukan musyawarah untuk menentukan jenis ganti rugi. Apabila ada masyarakat belum menerima  ganti rugi maka akan dilakukan penitipan di pengadilan.

“Proses ini akan kita lakukan segera, satunannya akan diberikan maksimal 12 hari kerja setelah keluar SK dari gubernur Sulut untuk proses pemberian satunan pembayaran ganti rugi bagi masyarakat terdampak Bendungan Lolak,” ungkapnya.

 

Sumber : manado.tribunnews.com

Editor : Tri Sucipto Lantapon